Upgrade Skill di QuBisa, Platform Belajar Online Terbesar di Indonesia

Upgrade Skill di QuBisa, Platform Belajar Online Terbesar di Indonesia

Pandemi virus Covid-19 sudah bergulir sekian purnama. Tak kurang dari 68 juta siswa dari berbagai jenjang di Indonesia juga terkena imbasnya. Mereka semua harus belajar di rumah secara daring alias online. Sedih? Pasti. 

Namun, kebijakan pemerintah yang memberlakukan pembelajaran daring selama pandemi ini tentu bukannya tanpa alasan. Selain lebih ramah anak—karena guru dan siswa bisa menerapkan physical distancing—pembelajaran daring juga dianggap cukup efektif untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

Sayangnya, beberapa bulan yang lalu saya menemukan beberapa fakta yang cukup mengejutkan. Bagaimana tidak, menurut survei KPAI terhadap 602 guru yang tersebar di 14 provinsi, ternyata hanya 8 persen guru saja yang yang paham tentang cara memanfaatkan gadget untuk pembelajaran online. 

Sementara 82,4 persen guru lainnya masih memiliki keterampilan yang minim dalam pemanfaatan gadget untuk pembelajaran daring. Bahkan sisanya, 9,6 persen guru sama sekali nggak pernah pakai gadget untuk pembelajaran online. Lha terus gimana pembelajaran daringnya, ya kan?

Pembelajaran Daring di Indonesia

Masih dengan penuh tanda tanya, saya kembali membaca sebuah hasil survei UNICEF yang digelar melalui portal U-Report Indonesia. Kali ini, bukan guru yang menjadi responden, melainkan 4.000 siswa yang tersebar di seluruh tanah air. Hasilnya, 66 persen dari jumlah tersebut ternyata mengaku tidak nyaman saat harus belajar dari rumah. Mereka pun ingin segera kembali belajar tatap muka di sekolah. Waduh, pandemi kan belum usai, Guys?

Setelah membaca hasil survei itu, saya yang juga berprofesi menjadi seorang guru seketika juga merasa tertampar. Berbagai pertanyaan pun kemudian berkecamuk di benak. Apakah selama pandemi ini, saya sudah melaksanakan pembelajaran daring dengan memanfaatkan gadget? Mungkin sudah ya, tapi apakah proses dan hasilnya sudah cukup efektif? Dan apakah siswa-siswi saya juga merasa nyaman dengan pembelajaran daring yang saya lakukan selama ini? Entahlah.

Upgrade Skill di QuBisa

Tak mau berlarut-larut dalam pertanyaan yang tak bisa saya jawab sendiri, saya pun bertekad untuk meng-upgrade skill alias meningkatkan keterampilan dalam pembelajaran daring. Caranya, selain dengan lebih sering memanfaatkan aplikasi video conference semisal Zoom Meeting ataupun Google Meet dalam pembelajaran daring, saya juga berniat untuk belajar membuat website LMS atau Learning Management System yang mampu membuat pembelajaran menjadi semakin menyenangkan.

E tapi kan, membuat website LMS itu nggak semudah membalikkan telapak tangan, Pak Bro? Iya, tapi kalau kita mau berusaha dan belajar, pasti bisa kok. Bukankah semua hal bisa dipelajari, ya kan? Terlebih di era yang serba digital seperti saat ini, ada banyak banget platform belajar online yang semakin memudahkan kita dalam meningkatkan keterampilan. Sebagai contoh saja di QuBisa, salah satu platform e-learning yang terpercaya untuk pendidikan dan pembelajaran.

Upgrade Skill di QuBisa

Di QuBisa ini, saya menemukan beberapa video webinar pengembangan diri yang berhubungan dengan LMS, yaitu Professional E-learning Design. Di dalam microlearning yang disusun oleh Tjhung Hertanto KS, Chief of Digital Learning Solutions GML Performance Consulting ini terdapat 15 video menarik yang membahas berbagai hal tentang desain e-learning yang profesional. Mulai dari jenis kegiatan yang seharusnya ada dalam sebuah LMS, tips membuat soal, tips membuat kursus pembelajaran, cara identifikasi dan pengembangan konten, membuat fitur-fitur yang menarik, hingga tips pendekatan pembelajaran milenial.

webinar pengembangan diri

Bagi saya, video-video tersebut sangatlah bermanfaat bagi para guru, dosen, serta para pengajar lainnya yang saat ini tengah berencana mengembangkan sebuah LMS untuk sebuah pembelajaran. Pasalnya, setelah memahami kelima-belas video ini, kita tentu tinggal membekali diri dengan pengetahuan web desain kemudian mempraktekkannya sedikit demi sedikit. Dimulai dari membuat websitenya, menginstall plugin LMS, membuat fitur-fitur, hingga mengisinya dengan berbagai konten, mulai dari artikel, video, hingga soal penilaiannya. Toh, desain e-learningnya sudah kita kuasai.

Qubisa, Platform Belajar Online Indonesia

Tak hanya kursus online gratis tentang Professional E-learning Design, di QuBisa saya juga menemukan video tentang public speaking. Public Speaking For Life in a Millennials Way, begitulah judul microlearning yang disusun oleh Geofakta Razali, M. I. Kom, C. PS, seorang Communication expert, MC, serta Lecturer. Di dalamnya terdapat 8 video tentang cara menjadi public speaker yang baik. Semua videonya sangat bermanfaat bagi siapa pun yang ingin sukses berbicara di depan umum. Tak terkecuali bagi saya yang hampir tiap hari berbicara di depan para milenial.

Qubisa, Platform Belajar Online Indonesia

Setelah selesai belajar pada video-video tersebut, saya kembali mengeksplor QuBisa. Dan ternyata, ada banyak banget kursus online gratis, Guys! Temanya juga bermacam-macam dan sangat lengkap, mulai dari Keterampilan Digital Milenial, Keterampilan Sukses Milenial, Pengembangan Pribadi, Pengembangan Karir, Motivasi, Bisnis, Transformasi SDM, Membangun Branding Pribadi, hingga Kepemimpinan. Tidaklah mengherankan jika QuBisa kemudian menjadi salah satu platform belajar online terbesar di Indonesia. So, kalian—apapun profesinya—yang ingin upgrade skill, bisa banget deh belajar di QuBisa.

Melalui platform belajar online yang satu ini, kalian bisa belajar langsung dari para instruktur yang ahli di bidangnya melalui video yang bisa diakses tanpa batas, di mana pun dan kapanpun. Dan seperti yang sudah saya sampaikan di atas, di QuBisa ini kalian bisa menemukan berbagai video kursus dengan berbagai tema yang sangatlah lengkap. Beberapa kursus juga menyediakan fasilitas sertifikat yang tentu saja akan sangat bermanfaat bagi kalian yang tengah membangun karir di tempat kerja. Keren kan?

platform belajar online

Jadi, meski saat ini masih pandemi, tak ada alasan ya untuk berhenti upgrade skill dengan belajar. Justru sebaliknya, pandemi dengan berbagai dampak perubahannya ini justru menjadi momentum yang tepat untuk terus upgrade skill dengan belajar. Apapun profesi yang sedang kalian geluti. Terlebih, Anda yang berprofesi sebagai seorang guru.

“Guru yang berhenti belajar, harus berhenti mengajar,” masih ingat dengan kata-kata Pak Malik Fadjar ini, bukan? Yuk ah, kita belajar lagi. Toh, saat ini belajar bisa dilakukan dengan mudah hanya dari genggaman. Cukup buka website www.qubisa.com ataupun aplikasi QuBisa yang sudah terinstall di smartphone, kemudian temukan video kursus sesuai kebutuhan, dan selamat skill Anda sudah bertambah!


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Iklan In-Feed (homepage)

" target="_blank">Responsive Advertisement